JAKARTA, MP - Hujan yang terjadi pada Jumat (19/2) malam menyebabkan beberapa titik di Jakarta Selatan masih tergenang banjir. Hingga Sabtu (20/2) siang, beberapa kawasan langganan banjir masih digenangi air setinggi 30-120 sentimeter. Kawasan tersebut adalah, Kecamatan Pancoran, Tebet, Pasarminggu, Kebayoranbaru serta Pesanggrahan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari posko banjir Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan menyebutkan, genangan air yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah, masih tingginya ketinggian air di Pintu Air Manggarai.
Di wilayah Bukitduri, Tebet, sebanyak 411 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 1.605 jiwa memillih bertahan di pengungsian yang berada di kantor Kelurahan Bukitduri, balai warga RW 11 serta Masjid Hidayatul Amal.
Banjir juga masih merendam Kelurahan Rawajati, Pancoran. Genangan air setinggi 30-100 sentimeter masih terjadi di RT 10 RW 10, sebanyak 5 KK atau 30 jiwa di wilayah tersebut juga masih bertahan di pengungsian. Sedangkan RT 4, 10 RW 03 ketinggian air juga berkisar antara 30-100 sentimeter dengan pengungsi berjumlah 7 KK atau 29 jiwa. Lokasi banjir lainnya di Rawajati terdapat di RT 15 RW06, RT 2, 3, 4 RW 07. Sedangkan di Kelurahan Pengadegan, ketinggian genangan air berkisar 30-40 sentimeter terjadi di RT 08 RW 01.
Di Pasarminggu, genangan air masih terjadi di Kelurahan Pejatentimur yakni, RT 05, RT08 RW 05 Dengan ketinggian antara 30-40 sentimeter.
Genangan juga terjadi di Kelurahan Cilandakbarat dan Lebakbulus, Kecamatan Cilandak dengan ketinggian air 10-30 sentimeter. Di Kecamatan Kebayoranbaru, genangan masih terjadi di RW 1 dan 3 Kelurahan Petogogan. Untuk Kecamatan Pesanggrahan, genangan setinggi 10-30 sentimeter terjadi di RW 03 Kelurahan Ulujami. Meski demikian, warga masih memilih bertahan di rumahnya masing-masing.
Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Jurnalis mengatakan, genangan yang terjadi di Jakarta Selatan disebabkan oleh masih tingginya ketinggian air di Pintu Air Manggarai, meskipun di Pintu Air Katulampa dan Pintu Air Depok telah surut. “Genangan masih terjadi di beberapa wilayah Jakarta Selatan,” kata Jurnalis, Sabtu (20/2).
Jurnalis mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah bantuan logistic seperti, beras, mie instan, minyak goreng, gula, kecap, sarde, air mineral, kopi, telur, selimut, tikar dan lain sebagainya. “Logistik sudah siap dan sebagian sudah kita distribusikan ke tempat-tempat pengungsian,” tandasnya. (red/*bj)
Sabtu, Februari 20, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar