
Dalam operasi yang digelar di kawasan TL PGA sejak pukul 08.00-11.00, petugas berhasil menindak sedikitnya 100 pelanggaran yang dilakukan para pengendara. Pelanggaran paling banyak dilakukan oleh para pengendara sepeda motor, pengendara angkutan umum serta pengendara kendaraan pribadi roda empat.
Petugas dari Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Bripka Rahman menuturkan, dari 100 pelanggaran yang ditindak, 75 persen diantarannya pelanggaran dilakukan para pengendara sepeda motor. Mereka, antara lain kedapatan tidak menggunakan helm serta tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti STNK dan SIM.
"Untuk kendaraan roda dua yang tidak menyalakan lampu pada siang hari hanya kita imbau saja agar menyalakannya. Karena banyak juga pengendara yang belum menyalakan lampu, jadi tidak kita tindak," ujar Brahman, di sela-sela kegiatan Operasi Zebra, depan PGA, Pondokpinang, Kebayoranlama, Senin (8/11).
Sementara itu, 15 persen pelanggaran dilakukan oleh angkutan umum yang berhenti sembarangan. Serta 10 persen pelanggaran dilakukan oleh pengendara kendaraan pribadi yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
Pelaksanaan Operasi Zebra, dikatakan Brahman dilakukan dengan dua shift setiap harinya, yakni pada pukul 07.00-11.00 dan pukul 15.00-18.00. "Ada 10 personil yang dikerahkan di TL PGA ini," tambahnya.
Pantauan wartawan, kemacetan yang hampir setiap hari terjadi disekitar TL PGA, hari ini terlihat lebih lancar, terutama saat petugas menggelar Operasi Zebra. Sejumlah angkutan umum, seperti kopaja, metromini, dan bus-bus antar kota antar provinsi yang kerap ngetem di lokasi itu kini tidak terlihat. (kos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar