JAKARTA, MP - Wakil Koordinator Bidang Pencitraan dan Juru Bicara untuk Tim Kampanye Jusuf Kalla (JK)-Wiranto, Indra Piliang mengatakan siap dalam menghadapi pemilihan presiden 2009 karena sudah menggalang tim pemenangan JK-Win sampai ke pelosok daerah. "Persiapan dan dukungan sudah kita lakukan hingga ke daerah-daerah," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (21/5).
Dalam meraih dukungan tim Kampanye JK-Wiranto sudah melakukan sosialisasi di kalangan masyarakat seperti pembuatan media center, pengadaan diskusi serta dialog, bahkan dalam waktu dekat sudah menyiapkan iklan di televisi.
Indra juga mengatakan selain dukungan dari partai Golongan Karya (Golkar) dan Hati Nurani Rakyat (Hanura), JK-Wiranto juga mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh lain seperti Dita Indah Sari (PBR) dan Ali Mochtar Ngabalin (PBB).
Tim Kampanye ini juga berusaha meraih suara massa Nahdatul Ulama (NU) karena JK sendiri merupakan orang NU.
"Kita akan meraih simpati NU, apalagi Pak Hasyim Muzadi (Ketua Umum PB NU) sudah memberikan dukungan, seperti Khofifah Indar Parawansa," ujarnya tanpa memberi keterangan lebih lanjut apakah Gus Dur juga merestui pasangan ini.
Mengenai survei beberapa lembaga survei yang belum memuaskan bagi pihak JK-Wiranto, Indra mengatakan tidak usah melihat ke belakang dan cukup optimis dengan hasil survei yang akan disiarkan dalam jangka waktu dekat.
"Kita lihat saja survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang akan muncul," lanjutnya.
Ia menambahkan, JK yang juga masih menjabat sebagai Wakil Presiden, masih tetap menjabat dan melakukan tugas kenegaraan seperti hadir dalam rapat Rancangan Anggaran Pembelanjaan Biaya Negara (RAPBN) 2010/2011.
Sebelumnya juga ada pendeklarasian organisasi pendukung JK-Wiranto seperti pada saat deklarasi pencalonan JK-Wiranto di Sulawesi Selatan, Sumatera Barat dan Jawa Tengah, tambahnya.
Isu Perpecahan
Sementara itu, pada saat yang sama, menanggapi isu perpecahan dari partai Golkar, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (Golkar) Rully Chairul Azwar mengatakan bahwa perbedaan itu merupakan dinamika dalam internal partai. "Tapi hasil keputusan partai tetap satu suara," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa urusan pemenangan JK sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden 2009 nanti sudah merupakan tanggung jawab tim kampanye. "Urusan itu bukan lagi urusan partai, tapi tim kampanye," lanjutnya.** (mp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar