Selasa, Juli 21, 2009

Dua Korban Asal Belanda Berhasil Diidentifikasi

JAKARTA, MP - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) terus mengungkap korban meninggal dunia akibat ledakan bom di hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton. Perkembangan terkini, jajaran kepolisian berhasil mengidentifikasi dua korban meninggal dunia berkewarganegaraan Belanda. Satu diantaranya bernama Mrs EJC Keaning, sedangkan satu lagi masih menunggu data antimortem dari Kedutaan Belanda.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Nanan Sukarna, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima Mabes Polri, Kedutaan Belanda melaporkan tiga warga negaranya hilang sejak terjadi ledakan di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton. Namun sejauh ini, Mabes Polri baru mengidentifikasi dua korban yang berkewarganegaraan Belanda.

"Dari tiga warga yang dilaporkan hilang oleh pihak Belanda. Tim DVI (Disater Victim Identification-red) sudah berhasil mengidentifikasi dua orang. Tapi kami masih harus menunggu data antimortem supaya sesuai prosedur," ujar Irjen Pol Nanan saat konferensi pers di Jakarta Media Centre di Bellagio Butik Mal, Jakarta Selatan, Selasa (21/7).

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), kedua korban asal Belanda itu ditemukan di Hotel Ritz Carlton. Dengan sudah teridentifikasinya dua korban meninggal dunia ini, berarti masih ada dua korban lagi yang tengah diidentifikasi tim DVI Mabes Polri.

Dari dua korban tersebut, satu diantaranya diduga bernama Ibrahim. Karenanya, tim DVI Mabes Polri tengah melakukan tes DNA dengan mencocokkan DNA korban dengan sampel DNA salah satu keluarga Ibrahim. "Biasanya tes DNA akan memakan waktu dua hingga tiga minggu. Tapi kami usahakan tiga-empat hari lagi sudah bisa diumumkan," ujarnya.

Kendati sudah berhasil mengungkap identitas korban, namun Irjen Pol Nanan belum bisa memberikan keterangan terkait perkembangan penyelidikan kasus ledakan bom yang terjadi pada Jumat (17/7) lalu tersebut. Jika diumumkan, dikhawatirkan akan mengganggu proses tindaklanjut kasus ini.

Namun Irjen Pol Nanan menegaskan penyedilikan kasus ini terus dilakukan sampai saat ini. Salah satunya, dengan melakukan tes DNA korban yang dicurigai sebagai pelaku dengan sampel DNA salah satu keluarga korban yang dicurigai. Bahkan, saat ditanya apakah sampel DNA keluarga korban itu dari Cirebon, Jawa Barat, dan Temanggung Jawa Tengah, Irjen Pol Nanan mengiyakan hal tersebut.

Tapi Irjen Pol Nanan, menegaskan sejauh ini Mabes Polri belum bisa memberikan keterangan apakah peristiwa ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton didalangi Jaringan Jamaah Islamiyah atau tidak. "Karena kami selalu menyelidiki seluruh kemungkinan lain," Nanan, menegaskan. (mp/*b)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails