"Kinerja kepsek akan dievaluasi enam bulan, jika kinerjanya tidak memuaskan, apalagi melakukan tindakan yang tidak pantas dan membuat cemar nama pendidikan maka silahkan minggir," tegas Kasudin Dikdas Jaksel Mohammad Arief, seperti yang dilansir dari situs resmi Peprov DKI Jakarta, Minggu (12/7).
Dirinya berharap dengan dilantiknya kepala sekolah yang baru, kualitas pendidikan di Jakarta Selatan kondisinya bisa jauh lebih baik dari kondisi sebelumnya. Terlebih, dunia pendidikan menuntut adanya integritas dan profesionalitas dari para pelaku pendidikan itu sendiri dalam melayani komunitas pendidikan.
"Tugas guru sama dengan tugas dokter, sama-sama harus profesional. Jadi di samping butuh keahlian juga butuh semangat integritas untuk menghargai profesi itu secara jujur dan bertanggung jawab," katanya.
Kepala sekolah, lanjutnya, harus komitmen terhadap tugasnya, dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada komunitas pendidikan. "Jangan mentang-mentang baru jadi kepsek sudah sok sibuk, sehingga pelayanan kepada komunitas pendidikan jadi terganggu," katanya.
Arief menambahkan, untuk kepala sekolah SMP yang baru dilantik sudah bisa bertugas di tempatnya yang baru pada Senin (13/7) untuk memantau pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS). Karena kepsek SMP sudah menyelesaikan tugas verifikasi dan menyelesaikan laporan pertanggungjawaban. Sedangkan, untuk kepsek SD yang baru dipromosikan, mulai bisa bertugas pada hari Senin (20/7) mengingat belum semuanya telah menyelesaikan verifikasi dan pertanggungjawaban di tempat tugas sebelumnya.
"Kepala sekolah yang belum menyelesaikan urusannya, untuk selesaikan dulu di tempat sebelumnya. Jangan pindah tugas seperti orang pindah kontrakan," sindirnya.
Arief menyatakan, pihaknya juga berterima kasih dan merasa bangga atas prestasi yang diraih karena untuk tahun 2009 ini, UN SMP Jakarta Selatan mendapatkan peringkat pertama hingga empat tahun berturut-turut di DKI Jakarta. Bahkan, selain mampu mempertahankan prestasi akademis, SMP di Jakarta Selatan juga mendapatkan juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) lima kali berturut-turut. Begitu pun dengan SD di Jakarta Selatan yang mendapatkan peringkat pertama Ujian Akhir Berstandar Nasional (UASBN) di DKI Jakarta.
Sementara itu, Kasie SMP Dikdas Jakarta Selatan Murhanuddin mengatakan, pelantikan kepala sekolah SMP juga untuk memberikan arahan terkait pelaksanaan MOS. Pihaknya berharap, MOS bisa berjalan sesuai rencana dalam rangka memberikan informasi kepada siswa baru untuk mengenal lebih dekat sekolahnya sendiri. "Kita minta kepala sekolah memantau pelaksanaan MOS, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah sedini mungkin," katanya. (mp/*b)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar