JAKARTA, MP - Rencana Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyegel 51 bangunan di Jalan Antasari yang sudah berubah fungsi, Rabu (5/8), ternyata gagal dilaksanakan. Meski belum ada penjelasan resmi soal batalnya penyegelan tersebut, namun kuat dugaan hal ini dilakukan Pemkot Jaksel untuk menghindari terjadinya bentrokan dengan massa.
Sekadar diketahui, massa yang terdiri dari karyawan dan pengusaha yang tergabung dalam Komunitas Tempat Usaha Jalan Antasari, menentang rencana Pemkot Jaksel tersebut. Bahkan massa yang berjumlah sekitar 1.550 orang itu menyatakan siap pasang badan jika penyegelan dilakukan.
Sebelumnya Walikota Jaksel Syahrul Effendi menegaskan, akan membongkar bangunan di Jalan Antasari, karena sudah tak sesuai dengan fungsinya. "Penyegelan tetap akan kami lakukan, namun tidak jadi hari ini," ujar Jurnalis Kepala Suku Dinas Ketentraman dan Ketertiban Jakarta Selatan, Rabu (5/8), sesaat sebelum rapat di Kantor Walikota. (cok)
Rabu, Agustus 05, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar