JAKARTA, MP - Terminal Lebak Bulus akan melakukan tes urine kepada para sopir bus pada Jumat (18/9) mendatang. Namun tak semua sopir diambil urinenya untuk dideteksi apakah mengandung obat terlarang atau minuman beralkohol. Tes urine sendiri dilakukan bekerja sama dengan Badan Narkotika Provinsi (BNP).
"Sasarannya pengemudi. Kita ambil per jurusan dan per PO (perusahaan otobus), masing-masing satu sopir. Kalau semua, nggak mungkin karena ada ratusan sopir," kata M Hanafi Hanafi, Kepala Terminal Lebak Bulus antarkota Selasa (15/9).
Menurutnya jumlah tersebut sudah cukup mewakili seperti yang dilakukan tahun lalu. Saat itu yang diambil hanya 50 pengemudi secara keseluruhan. "Dari 50, ditemukan hanya satu yang positif mengonsumsi minuman beralkohol. Itu pun kadarnya rendah," terangnya.
Soal kasus kriminal, seperti pembiusan, Hanafi nenyatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan. Namun pihaknya bersama kepolisian berupaya mengantispasi apa pun tindakan kriminal demi kenyamanan pemudik. (red/cok)
Selasa, September 15, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar