Empat Bus AKAP Bodong Langsung Digaruk

JAKARTA, MP - Lantaran tak dilengkapi kartu pengawasan dan izin trayek, empat bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Lebakbulus, Jakarta Selatan, ditilang petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Keempat bus tersebut, yakni bus Handoro dua armada, bus Kramat Jati satu armada, dan bus Sinar Jaya satu armada. Seluruh bus tersebut jurusan Jawa Tengah, diantaranya Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan.

"Seluruh armada laik jalan, cuma ada empat yang ditilang karena surat-suratnya tidak lengkap," ujar Arifin Hamonangan, Kepala Seksi Penertiban Lalulintas dan Angkutan Jalan Raya Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Selasa (15/9).

Kartu pengawasan dan izin trayek merupakan persyaratan administrasi yang wajib dimiliki awak angkutan. Surat tersebut dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan. Karenanya, mereka yang ditilang akan menjalani proses persidangan pada Jumat (18/9) mendatang.

"Kemungkinan surat-surat itu tidak dibawa atau tercecer, tapi berkas tetap kami kirim ke pengadilan untuk diproses," kata Arifin.

Uji kelaikan, kata Arifin, akan terus dilakukan di seluruh terminal pemberangkatan. Tujuannya, untuk menjaga keselamatan dan memberi rasa aman kepada para penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya. Uji kelaikan meliputi pemeriksaan ban, pengecekan kopling dan rem, bodi kendaraan, serta air conditioner (AC).

"Jangan sampai penumpang dikecewakan dengan kondisi AC yang tidak dingin, padahal penumpang sudah membayar sesuai dengan tarif bus AC," katanya.

Untuk armada kelas eksekutif, uji kelaikan akan ditambah dengan melakukan pengecekan beberapa peralatan tanggap darurat, seperti alat pemadam dan martil pemecah kaca. Termasuk pemeriksaan ketebalan asap kendaraan. "Pengecekan menggunakan smoke tester, jika ketebalan asap melebihi 50 persen, maka bus itu akan ditahan sementara untuk segera diperbaiki," ungkapnya.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Riza Hasyim, menambahkan sejauh ini seluruh armada angkutan Lebaran dalam kondisi laik jalan. "Kami berharap semua penumpang yang akan mudik dapat terlayani dengan baik," ujarnya. (red/*bj)