Sabtu, September 19, 2009

Sopir Dikawal Hingga Toilet

JAKARTA, MP - Untuk menjamin kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik, Badan Narkotika Provinsi (BNP) DKI Jakarta menggelar tes urine kepada para sopir bus. Salah satunya digelar di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Untuk memastikan hasil yang didapat benar-benar akurat, BNP DKI Jakarta juga melakukan beberapa trik jitu.

Setelah para sopir didaftar, mereka dipanggil dan diberikan gelas ukur untuk diambil sampel urine-nya. Karena itu, petugas mempersilakan para sopir tersebut ke toilet. Hanya saja, mereka tidak sendirian, setiap sopir didampingi petugas hingga toilet.

"Kita berusaha untuk menimalisir kecurangan dengan pengawalan yang cukup ketat. Untuk itu, kita kawal mereka hingga toilet." kata Fauzi Masjhur, Koordinator Satgas Terapi dan Rehabilitasi BNP DKI Jakarta di Posko Tes Urine Terminal Lebak Bulus, Sabtu (19/9).

Sepanjang hari ini, BNP DKI Jakarta berhasil menguji sampel urine 42 sopir. Hasilnya, semua dalam kondisi baik atau sehat. Adapun kandungan zat yang diperiksa, yakni ampetamin (psikitropika), metampetamin (psikotropika), THC (ganja), COC (kokain), Opiat (putauw), dan benzo (obat penenang). Pemeriksaan dilakukan menggunakan tabung Narctest.

"Hasil kita berikan setelah 2-5 menit kemudian. Selain itu, dilakukan pengecekan fisik. Hasilnya, semua sehat tidak ada yang menggunakan narkotika. Target kita sih 50 sopir. Namun hingga selesai pemeriksaan, hanya 42 sopir yang melakukan tes dengan hasil negatif semua." kata Fauzi Masjhur.

Jika ditemukan ada pengemudi yang positif, pengemudi yang bersangkutan tidak diperbolehkan melakukan perjalanan dan akan digantikan oleh sopir cadangan. Pengecekan ini sengaja digelar hari ini. Sebab, saat kelelahan para sopir biasanya mengonsumsi alkohol dan obat sejenisnya sebagai dopping.

"Jadi ada kecenderungan pengemudi menggunakan obat-obatan pada hari terakhir untuk memperkuat stamina," tukasnya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails