Sayangnya, terbatasnya lahan kosong di Jakarta Selatan, membuat jumlah taman di sana sangat minim. Di wilayah tersebut, hingga saat ini tercatat baru ada 7 titik taman interaktif. Antara lain terdapat di wilayah Cipulir, Peninggaran, Tebet, serta beberapa wilayah lainnya.
Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan, Heru Bambang, mengatakan, kehadiran taman interaktif memang sangat penting, apalagi di pemukiman padat penduduk. Karena biasanya pemukiman padat penduduk tidak memiliki lahan kosong yang dapat digunakan untuk evakuasi saat terjadi bencana seperti gempa. "Taman interaktif perlu ada, khususnya di pemukiman padat penduduk," ucapnya.
Sayangnya hingga saat ini Jakarta Selatan baru memiliki tujuh taman interaktif. Itupun satu diantaranya belum rapi karena masih dalam proses pengerjaan, yakni sebuah taman di Kebayoranlama Utara. Rencananya tahun 2010, Sudin Pertamanan Jaksel Untuk menambah tiga taman, yakni di wilayah Gandariaselatan, Pesanggrahan, dan Kebagusan.
Bahkan ke depan ia menargetkan, setiap kelurahan di Jakarta Selatan memiliki satu taman interaktif. Ini penting, mengingat jumlah penduduk di wilayah Jaksel cukup padat. Sayangnya ia tidak menyebutkan kapan pastinya target itu dapat terwujud. "Dengan adanya taman tersebut juga dapat meminimalisir korban saat terjadi bencana," ucapnya.
Pembuatan taman interaktif ini akan terus berjalan hingga target tercapai. Namun anggaran pengadaan taman ini ada di Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, sehingga ia tidak tahu berapa anggaran yang diperlukan untuk membuat taman baru. "Prinsipnya, kita tetap usahakan agar terus berjalan, soal anggaran ada pada dinas, kita hanya menjalankan saja," ungkapnya.
Kendala yang dihadapi selama ini yaitu pembebasan lahan. Biasanya, para pemilik lahan mematok harga yang tinggi, saat tanahnya akan dibebaskan, bukan berdasarkan harga NJOP (nilai jual objek pajak). Karenanya ia berharap agar warga berpartisipasi mendukung pemerintah dalam mewujudkan pembuatan taman interaktif. “Nantinya yang menikmati taman itu kan warga juga, " jelasnya. (cok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar