Kamis, Oktober 29, 2009

Pemilik Bongkar SPBU Sendiri

JAKARTA, MP - Upaya Pemprov DKI merevitalisasi lahan SPBU menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), mendapat respon posistif dari para pemilik SPBU. Salah satunya, adalah SPBU 34-12111 yang berlokasi di Jl Mataram Sisi Timur, Kebayoranbaru, yang mulai melakukan inisiatif pembongkaran.

Pembongkaran dilakukan pemilik SPBU, setelah sisa bensin yang berada di ground thank telah habis terjual. Terlebih pihak Pertamina sendiri telah menghentikan delivery order, pasca permintaan penyetopan ditribusi ke sejumlah SPBU jalur hijau oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

Dari pantauan di SPBU 34-12111, Kamis (29/10), pekerja nampak masih melakukan pembongkaran pada sisa atap seng SPBU yang masih menempel dengan tulang penopang yang terbuat dari baja ringan. Sedangkan beberapa pekerja lain nampak sibuk mengelas tiang-tiang besar, agar lebih mudah dirobohkan.

Imam (35), salah satu pekerja mengaku telah mulai melakukan pembongkaran itu seiring tidak diperbolehkannya SPBU itu beroperasi kembali di jalur hijau. ”Katanya mau dipakai untuk taman, jadi sudah tidak jualan lagi. Ini sedikit demi sedikit kita bongkar,” ujarnya, Kamis (29/10).

Namun tidak semua pemilik SPBU melakukan inisiatif pembongkaran, karena di SPBU yang terletak di JL Mataram Sisi Timur atau yang berlokasi di sebelah SPBU 34-12111 belum juga dibongkar pemiliknya. Padahal, pihak SPBU itu sendiri terlihat sudah tidak melayani pembeli yang datang lagi. Begitu pun di SPBU yang terletak di Jl Martimbang (Dekat Univ Mostopo) pemilik juga belum melakukan pembongkaran, meski telah menutup area masuk SPBU dengan palang bambu.

”Sudah beberapa hari SPBU itu tidak jualan dan sepertinya juga tidak ada truk tangki yang masuk melakukan pengiriman. Depan area masuk selalu dirantai, tapi belum juga dibongkar,” kata Dwiyono, seorang pemilik warung di dekat SPBU 34-12111 tersebut.

Kasudin Pertamanan Jakarta Selatan Heru Bambang Ernanto mengatakan, penutupan SPBU akan dilakukan pada tahun ini. Sedangkan pembongkarannya baru akan dilakukan tahun depan. ”Penutupan perdana akan dilakukan oleh Gubernur di SPBU yang berlokasi di Jl Sudirman pada awal bulan November. Itu SPBU milik keluarga pahlawan Yos Sudarso,” ujarnya.

Namun, meskipun dalam waktu dekat ini hanya berupa penutupan saja, pihaknya memberikan apresiasi kepada pemilik SPBU yang telah melakukan pembongkaran terlebih dulu. ”Bagus lah kalau mereka bongkar duluan, itukan lebih memudahkan kerja kita jadinya,” tandas Heru lagi. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails