Jumat, November 13, 2009

Jaksel Akan Bangun Hutan Kota Jagakarsa

JAKARTA, MP - Upaya untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta Selatan terus dilakukan pemerintah kota setempat. Salah satunya dengan berencana membangun Hutan Kota Jagakarsa. Hutan kota tersebut membutuhkan lahan seluas 1,2 hektar. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jaksel telah melakukan sosialisasi kepada pemilik lahan.

Dijadwalkan, pembebasan tanah yang berada di Jl Mohammad Kahfi II Jagakarsa sudah bisa dilakukan akhir Desember ini. Sehingga pembangunannya sudah bisa direalisasikan tahun 2010 mendatang.

“Pemilik tanah sudah setuju dan BPN akan melakukan inventarisasi fisik tanah. Jadi yang dibayar berdasarkan hasil pengukuran fisik BPN, bukan berdasarkan luas lahan yang tertera di sertifikat. Pembayaran berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) sebesar Rp 1.214.000 per meter persegi. Tapi, itu belum termasuk harga pohon yang ada di lahan tersebut,” ujar Aswin Saragih, Kasudin Pertanian dan Kehutanan Jaksel, saat melakukan sosialisasi dengan para pemilik lahan di Kelurahan Jagakarsa, Jumat (13/11).

Pembebasan lahan, kata Aswin Saragih, mengacu pada Peraturan Presiden No 36 tahun 2005 sehingga dilakukan oleh Sudin Pertanian dan Kehutanan sebagai leading sector pembuatan hutan kota, bukan oleh Tim Panitia Pengadaan Tanah (P2T).
Sedangkan untuk taksiran harga akan dilakukan oleh tim aprasial independen dari Sucufindo.

“Lahan yang akan digunakan tidak ada bangunannya sehingga relatif lebih mudah pembebasannya. Dan kita juga sudah melakukan kajian dengan melibatkan para pakar dari Universitas Indonesia terkait manfaat keberadaan hutan itu dari segi sosiologis, ekonomis, dan dari aspek-aspek positif lainnya,” ungkapnya.

Aswin menambahkan, dengan keberadaan Hutan Kota Jagakarsa yang akan dibangun nanti, akan semakin menambah koleksi hutan yang ada di Jakarta Selatan, karena sebelumnya juga telah dibangun hutan kota di kawasan Jl Prapanca dekat Walikota Jakarta Selatan, dan hutan kota di Universitas Indonesia.

“Nantinya hutan itu akan kita tanami berbagai tanaman produktif dan tanaman langka lainnya. Kita juga akan lengkapi lintasan olahraga lari (jogging track) yang bisa dimanfaatkan masyarakat secara luas,” tandasnya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails