Jumat, Januari 01, 2010

Tahun Baru, Warga Jaksel Berzikir

JAKARTA, MP - Tidak selamanya malam perayaan pergantian tahun diidentikkan dengan hura-hura. Buktinya di Jakarta Selatan, sebanyak dua puluh ribu warga justru merayakan tahun baru dengan melakukan zikir bersama di sepanjang Jl Kemang Raya. Antusiasme masyarakat melakukan zikir mengakibatkan kemacetan parah di sekitar lokasi acara.

Acara yang bertajuk,“ Kemang Berzikir, Malam Tahun Baru Zikir Kubro" itu merupakan tahun kedua diadakan di kawasan Kemang. Berdasarkan pantauan beritajakarta.com sejak pukul 20.00 jemaah sudah mulai berdatangan kendati acara baru dimulai pukul 22.00. Jalan Kemang Raya pun terpaksa ditutup, karena 20 ribu jamaah memadati lokasi tersebut. Kendaraan dari Cilandak diarahkan ke Prapanca, begitu pun sebaliknya.

Namun banyaknya peserta zikir yang dipimpin oleh Habib Hasan bin Ja`far Assegaf itu mengakibatkan sejumlah toko di sekitar lokasi tutup. Hal ini karena, kapasitas jalan yang sudah tidak mampu lagi menampung banyaknya peserta zikir akbar tersebut.

Selain jemaah, ribuan motor pun memadati lokasi acara. Sehingga Jl Kemang Raya yang biasanya menjadi jalan alternatif kendaraan berubah menjadi lautan manusia dan motor pada perayaan malam pergantian tahun kali ini. Bahkan, tidak hanya Jl Kemang Raya, Jl Kemang V juga ikut terkena imbasnya.

Tepat saat jam menunjukkan pukul 12.00, keindahan kembang api pun menghiasi acara zikir akbar tersebut. Ribuan jemaah ikut menyaksikan indahnya percikan kembang api di udara beberapa saat. "Dari pada cuma keliling Jakarta lebih baik ikut zikir, sudah dapat pahala ada kembang apinya juga," ungkap Ida (35), warga Cipete, Jumat (1/1) dini hari.

Untuk mengamankan acara, sebanyak 350 personil keamanan gabungan juga melakukan pengamanan di lokasi. Petugas gabungan berasal dari unsur Brimob, Lantas, Polsek, Polres, Polda, TNI, dan Satpol PP. "Kita akan berusaha agar keadaan di lokasi ini kondusif. Petugas menyebar di seluruh lokasi, bahkan ada pula yang berpakaian preman dan bergabung dengan jemaah," ungkap, Iptu Henriko Manurung, Kepala Pos Polisi Kemang.

Henriko menambahkan, seluruh kafe dan rumah makan yang ada di sekitar lokasi juga sudah mendapat surat pemberitahuan sejak seminggu yang lalu. Sehingga kafe dan rumah makan tersebut sudah mulai tutup sejak pukul 20.00 lalu. "Pihak penyelenggara sudah memberikan surat pemberitahuan sebelumnya. Dan hingga puncak acara kondisinya aman-aman saja tidak ada gangguan apapun" tandasnya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails