
Ironisnya, meski telah diberikan teguran lisan dan dikirimkan surat peringatan, pemilik ruko tetap tidak mengindahkan peringatan tersebut. Bahkan, pemilik ruko yang telah dipanggil untuk mengikuti sosialisasi itu, hanya satu orang saja yang datang.
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan, Wira Haryadi mengakui, pengelola ruko saat ini kurang memiliki rasa kebersamaan untuk menjaga kebersihan wilayah. Padahal Jl Pasar Minggu Raya adalah salah satu pusat titik penilaian piala Adipura tahap kedua. “Masak Sudin Kebersihan yang harus menyediakan, kita harus sama-sama menjaga lingkungan sekitar,” sesalnya, Kamis (18/3).
Karena itu, pihaknya juga meminta kepada pihak Kecamatan Pancoran dan Kelurahan Kalibata untuk memberikan peringatan kembali kepada pengelola serta pengguna ruko tersebut. “Pihak Kelurahan memang sudah sering mengingatkan, namun hingga sekarang belum juga ada realisasinya,” tegasnya.
Terkait penilaian Adipura tahap kedua, pihaknya merinci ada 13 titik pantau yang berada di Jakarta Selatan. Di antaranya Jl Raya Pasar Minggu, Stasiun Kalibata, RW 03 dan RW 08 Rawajati, Puskesmas Rawajati, SMPN 55, SDN 03, dan SDN 01. “Ke-13 titik penilaian Adipura ini akan terus kita benahi seperti perbaikan dan pembersihan saluran air serta pengecatan kembali,” paparnya.
Wakil Lurah Kalibata, Rukmini, mengaku sudah sering menyosialisasikan kepada pengelola ruko setempat, namun tidak ada tanggapan. Bahkan, katanya, ada salah satu pengelola ruko dari perusahaan asuransi bertandang ke Kelurahan Kalibata untuk menyumbang fasilitas tong sampah. Namun, hingga saat ini belum juga terwujud.
Camat Pancoran Asril Marzuki berjanji akan mengirimkan surat teguran kepada para pengelola ruko di Jl Raya Pasar Minggu. Terlebih, penilaian Adipura tinggal beberapa hari lagi. “Kemungkinan kita akan menaruh satu tempat sampah di setiap depan ruko yang belum ada tempat sampahnya. Namun, agar tempat sampah itu aman dari tangan jahil, pada sore hari tempat sampah itu akan diambil kembali,” tandasnya.(red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar