Minggu, April 04, 2010

Terkait Kebakaran, Kinerja PD Pasar Jaya Segera Dievaluasi

JAKARTA, MP - Peristiwa kebakaran yang melanda Pasar Kebayoranlama, Jakarta Selatan Jumat (2/4) lalu mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Apalagi peristiwa tersebut merupakan yang kedua dalam kurun waktu tidak sampai satu bulan. Beberapa waktu lalu, kebakaran juga terjadi di Blok VI Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Atas kejadian tersebut, DPRD DKI Jakarta akan mengevaluasi kinerja PD Pasar Jaya. Dalam waktu dekat, DPRD DKI Jakarta akan menyampaikan rekomendasi kepada Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo terkait rencana serta hasil evaluasi terhadap PD Pasar Jaya tersebut. “Ini masalah serius. Kami akan membahas rencana evaluasi terhadap PD Pasar Jaya dalam rapat dewan sehingga bisa ditemukan solusinya,” ujar Lulung Lunggana, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Minggu (4/4).

Kebakaran yang melanda dua pasar dengan jarak waktu yang tegolong singkat sangat disayangkan pihaknya. Sehingga kinerja PD Pasar Jaya dalam mengelola pasar dipertanyakan kalangan dewan karena dinilai kurang peka terhadap ancaman bahaya kebakaran. “Kita menyayangkan peristiwa kebakaran kembali menimpa pasar,” kata Lulung yang juga anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD DKI Jakarta.

Dirinya mengungkapkan telah mengunjungi lokasi kebakaran di Pasar Kebayoranlama bersama anggota dewan lainnya seperti, Nurafni Sajim (Fraksi Partai Demokrat), S. Andyka (Fraksi Partai Gerindra), Maman Firmansyah (Fraksi PPP), serta Taufik Azhar (Fraksi Partai Golkar), Sabtu (3/4) kemarin.

Kedatangan para anggota DPRD DKI Jakarta tersebut, kata Lulung, untuk melihat secara langsung kondisi real yang terjadi di lapangan paska peristiwa kebakaran sekaligus mengumpulkan bahan pembahasan untuk melakukan rapat evaluasi yang akan segera dilaksanakan. “Kedatangan kami sekaligus sebagai bentuk dukungan moral bagi pedagang. Kami harap para pedagang bisa bersabar dalam menghadapi musibah ini,” harapnya.

Para anggota dewan yang datang ke lokasi, lanjut Lulung, umumnya mengungkapkan rasa keprihatinannya lantaran hanya dalam kurun waktu satu bulan, sejumlah pasar yang dikelola PD Pasar Jaya terbakar yakni, Pasar Senen dan Pasar Kebayoranlama. Mengenai kemungkinan adanya perombakan manajemen, menurut Lulung, hal itu bergantung dari hasil rapat evaluasi nanti. “Kami akan membahasnya dalam rapat dewan. Kami akan mempertimbangkan apa yang akan menjadi keputusan dari Rapim (rapat pimpinan) dewan. Mungkin saja ada yang meminta Dirut untuk turun, tapi itu terserah rapat,” jelasnya.

Lulung juga meminta PD Pasar Jaya melakukan evaluasi internal terhadap kejadian yang terjadi belakangan ini. Sebab, pihaknya mendapat keluhan dari pedagang terkait minimnya fasilitas pasar. Padahal, pedagang sudah membayar mahal sewa tempat dan juga pungutan iuran lainnya yang dilakukan PD Pasar Jaya. “Kami tentu akan menentukan sikap mengenai hal tersebut. Kami meminta PD Pasar Jaya segera meningkatkan lagi fasilitas mereka dan juga meninjau lokasi-lokasi pasar yang mungkin saja rawan musibah kebakaran seperti ini,” ucapnya.

Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah melakukan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran di seluruh pasar yang ada. Tidak terkecuali di Pasar Kebayoranlama. Bahkan hidran air yang terdapat di Pasar Kebayoranlama, dinilainya juga sudah mencukupi, di mana jumlahnya mencapai 16 buah hidran di dalam gedung dan 8 di luar gedung dan kesemuanya berfungsi.

“Hanya saja kebakaran yang melanda terlalu ganas dan besar, sehingga jumlah air yang tersedia saat kebakaran berlangsung tidak mencukupi. Fasilitas hidran di Pasar Kebayoranlama jumlahnya sudah mencukupi, dan semuanya juga berfungsi,” ungkapnya.

Selain itu, pemeriksaan instalasi listrik juga rutin dilakukan petugas. Sehingga terjadinya kebakaran ini sangat mengejutkan pihaknya. Apalagi Pasar Kebayoranlama baru saja selesai direnovasi pada tahun 2009 lalu, dan termasuk pasar terbaik di wilayah Jakarta Selatan.

Untuk itu ke depan, upaya pencegahan kebakaran akan terus ditingkatkan agar kejadian serupa tidak kembali terulang. “Ke depan kita akan terus meningkatkan upaya pencegahan kebakaran,” katanya.

Djangga mengatakan, saat ini sejumlah pedagang sudah bisa menempati kembali Pasar Kebayoranlama. Karena dari hasil penelitian yang dilakukan petugas, pasar tersebut masih layak ditempati. “Hari ini pedagang sudah mulai menempati kembali pasar tersebut,” tandas Djangga. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails