92 Gedung di Jakarta Masih Langgar Pergub Merokok

JAKARTA, M86 - Badan Pengelola lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Perovinsi DKI Jakarta, mencatat sebanyak 92 gedung di DKI Jakarta yang menyandang predikat buruk terkait masalah penegakan hukum kawasan dilarang merokok (KDM) tersebut.

Pergub No 88 Tahun 2010 yang mengatur tentang larangan merokok di dalam gedung itu akan berlaku efektif mulai Jumat (1/4) besok.

Kepala BPLHD Provinsi DKI Jakarta, Peni Susanti mengatakan, ke-92 gedung berpredikat buruk itu terdiri dari gedung perkantoran maupun mal. Sanksi diberikan kepada pengelola dan bukan kepada perorangan. Karena, jika sanksi itu dikenakan bagi perorangan tentu akan lebih sulit dikenakan dibanding jika diberikan kepada pengelola gedung.

"Kalau perorangan sulit, karena butuh bukti seperti puntung rokok. Lebih efisien jika pengelola gedung yang dikenakan sanksi," kata Peni, di kantor BPLHD, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/3).

Peni mengatakan, sejak disosialisasikan selama enam bulan terakhir atau sejak Oktober 2010 lalu, sudah ada pemahaman yang lebih baik dari warga Jakarta. Bahkan, pusat pengaduan yang dibuka BPLHD menerima sebanyak 169 pengaduan lokasi yang masih belum melaksanakan pengawasan bebas rokok.

"Pusat pengaudan ini dibuka sejak empat bulan lalu. Itu menunjukkan warga mulai aktif berpartisipasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Hukum (Kabidgakum) BPLHD DKI Provinsi DKI Jakarta, Ridwan Panjaitan menuturkan, ke-92 gedung itu, hingga saat ini masih dalam tahap pemberitahuan dan belum dijatuhi sanksi. Sehingga, pihaknya belum bisa mengumumkan siapa sajakah ke-92 gedung ini.

"Sekarang masih pemberitahuan ke mereka. Sanksi belum kami berikan, makanya belum kami umumkan," ungkapnya.

Terus bagaimana dengan gedung pemerintah masih banyak ditemui PNS yang merokok bahkan Kepala Sudin Tata Ruang Jakarta Utara, Darwin Syah Siregar kedapatan wartawan merokok dalam ruangannya usai penyerahan ISO 9001:2008. Begitu juga dengan mantan Anggota DPRD DKI Jakarta, Ade Surapriatna yang juga Anggota DPRI-RI Komisi III kedapatan merokok di Gedung Yos Sudarso, Komplek Gedung Walikota Jakarta Utara.(jek)