Jumat, April 01, 2011

Rencana Penutupan Casablanca, Warga Bisa Gunakan 8 Jalur Alternatif

JAKARTA, M86 - Untuk mempelancar arus lalu lintas di lokasi pemasangan tiang pondasi jalan layang non tol (JLNT) Kampungmelayu-Tanahabang di kawasan Casablanca, Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya berencana menutup sebagian ruas Jalan Prof Dr Satrio. Agar tidak terjadi kemacetan parah, sebanyak delapan jalur alternatif yang disiapkan pun kini sudah bisa digunakan pengguna jalan.

Kepala Bidang Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Novizal mengaku, hingga saat ini pihaknya belum memasang pengumuman mengenai penutupan jalur tersebut seperti, memasang spanduk, membagikan buklet atau memberi informasi secara jelas melalui media. Untuk penerapannya, pihaknya masih harus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya. ”Kalau untuk jalan sudah siap. Tapi nanti malam kita lakukan evaluasi akhir untuk segera memberlakukan penutupan sebagian Jalan Dr Satrio. Kita cek semuanya,” kata Novizal, Jumat (1/4).

Dikatakan Novizal, sejauh ini rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk arah sudah terpasang, termasuk perbaikan jalan rusak di beberapa jalan alternatif. Pihaknya, sambung Novizal, akan mengumumkan penutupan Jalan Dr Satrio ini pada Senin (4/4) mendatang, sekaligus akan membagikan selebaran kepada pengguna jalan. ”Rambu-rambu memang masih kurang. Kami juga akan pasang spanduk agar masyarakat memilih jalan alternatif untuk tujuannya,” katanya.

Meski persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari, pihaknya belum dapat memastikan tanggal penutupan sebagian Jalan Prof Dr Satrio. Menurutnya, jika melihat kesiapan yang ada, maka pada pekan pertama April, penutupan jalan dapat diberlakukan. Nantinya pemberitahuan mengenai penutupan jalan, akan dilakukan Dinas Perhubungan bersama Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto menuturkan, sosialisasi mengenai penutupan sebagian ruas Jalan Prof Dr Satrio lebih diintensifkan lagi agar informasinya dapat tersampaikan secara menyeluruh. "Informasinya bisa meniru majelis dzikir dengan memasang spanduk besar. Dan juga melalui media massa seperti running text maupun website," katanya.

Dengan adanya penutupan jalan itu, ditambahkan Prijanto, masyarakat terutama pengguna jalan diminta untuk lebih bersabar. Karena, pembangunan ini merupakan langkah untuk mengurai kemacetan yang semakin parah di Jakarta. Apalagi, pertumbuhan kendaraan sejauh ini tidak sebanding dengan pertumbuhan infrastruktur jalan yang ada. Namun pihaknya, mengakui, dengan pembangunan jalan ini, bukan berarti kemacetan akan teratasi secara penuh. "Belum bisa mengatasi, masih jauh," tandasnya.

Ke-8 jalan alternatif yang disarankan untuk dilalui kendaraan dari arah Monas (utara) menuju Casablanca atau Kampungmelayu yakni, alternatif pertama, Jl Medan Merdeka Barat – Bundaran Air Mancur – TL Kebon Sirih berbelok ke kiri – Jl Kebon Sirih – Tugu Tani – Jl Menteng Raya – Taman Suropati – Jl Imam Bonjol – Jl Rasuna Said.

Alternatif kedua, Jl Medan Merdeka Barat – Bundaran Air Mancur – Jl MH Thamrin – TL Sarinah berbelok ke kiri – Jl Wahid Hasyim – TL Cemara berbelok ke kanan – TL Yusuf Adiwinata – TL Cokroaminoto – Jl Rasuna Said.

Alternartif ketiga, Jl Medan Merdeka Barat – Bundaran Air Mancur – Jl MH Thamrin – Bundaran HI – Jl Imam Bonjol – Taman Suropati – Jl Rasuna Said.

Alternatif keempat, Jl Medan Merdeka Barat – Bundaran Air Mancur – Jl MH Thamrin – Bundaran HI – Jl Jenderal Sudirman – Jl Blora – Jl Latuharhari – Jl Cimahi – Jl Cianjur – Jl Rasuna Said – Jl DR Satrio.

Alternatif kelima, Jl Medan Merdeka Barat – Bundaran Air Mancur – Jl MH Thamrin – Bundaran HI – Jl Jenderal Sudirman – Duku Atas berbelok ke kiri – depan Hotel Shangrila – TL Karet berbelok ke kiri – Flyover Sudirman – Jl DR Satrio.

Alternaitif keenam, Jl MH Thamrin – Jl Jenderal Sudirman – Semanggi (memutar) – Jl Jenderal Sudirman (arah utara) – Benhil – gedung Dharma Wanita berbelok ke kiri – memutar samping Hotel Le Meridien – Flyover Sudirman – Jl DR Satrio.

Alternaitif ketujuh, Jl Medan Merdeka Barat – Bundaran Air Mancur – Jl Budi Kemuliaan – Jl Abdul Muis – Jl KH Mas Mansyur – Flyover Sudirman – Jl DR Satrio.

Sedangkan jalan alternatif kedelapan, Jl MH Thamrin – Bundaran HI – Jl Jenderal Sudirman – Jl Dukuh Atas berbelok ke kiri – Jl Setiabudi Tengah – Jl Galunggung memutar – Jl Halimun – Jl Rasuna Said. (jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails