JAKARTA, M86 - Jalur bersepeda yang dijanjikan Walikota Jakarta Selatan belum terealisasi. Karena Jakarta Selatan masih semrawut dengan pembangunan jalan. Pengguna sepeda Arbas mengakui, perlu secepatnya jalur bersepeda dibuka. Mengingat, komunitas penggemar sepeda semakin meningkat.
Dua bulan silam Walikota Jakarta Selatan mengutarakan itu. Kawasannya akan menyediakan jalur sepeda di jalan protokolnya, namun belum ada tanda-tanda berarti.
Jalur bersepeda untuk para pekerja di Jakarta ini, disediakan Walikota Jakarta Selatan pada jalur Blok M, Melawai, Wijaya dan Blok S yang masih dalam lingkup Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selanjutnya jalur tersebut akan ditambah.
Pada jalur bersepeda ini, tidak dibolehkan mobil dan motor melintasi jalur sepeda. Dan jalur sepeda khusus diperuntukkan bersepeda dan pejalan kaki.
Tidak hanya di hari libur dan di jam-jam sibuk di hari kerja. Kondisi ini mengangkat Jakarta Selatan menjadi wilayah DKI pertama yang menyediakan jalur sepeda.
Syahrul mengatakan, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan telah melakukan survei untuk mengkaji kemungkinan itu. Hasilnya, lajur sepeda bisa dibuat di ruas jalan tertentu.
Akan dibuat jalur pendek sistem cluster. Sebagai langkah awal, jalur sepeda yang dibangun melintang dari Blok M-Ayodia. Panjangnya 1,5 kilometer.
Syahrul optimis rencana itu bisa terealisasi tahun 2011 untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna sepeda. Namun hingga sekarang belum ada tanda-tanda untuk mewujudkannya. (red/*jno)
Senin, Mei 16, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar