JAKARTA, M86 - Polda Metro Jaya meningkatkan pengamanan obyek-obyek vital di kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya, menyusul telah terjadinya aksi penembakan terhadap personil Polisi di Bank Central Asia (BCA) Palu, Sulawesi Tengah pada Rabu (25/05) pukul 11.30 WITA.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharuddin Jafar mengatakan, peningkatan kesiap-siagaan pengamanan tersebut dikhususkan pada pejabat penting dan lokasi pelayanan umum.
"Jajaran Polda Metro Jaya menyiapkan kesiapsiagaan pada beberapa titik obyek vital," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (26/05).
Menurut Baharuddin, pimpinan Polda Metro Jaya telah memerintahkan kepada jajaran Kepolisian di wilayah untuk melakukan razia di beberapa titik tertentu.
"Sasarannya seperti pada senjata api, dan petugas akan memeriksa seluruh kendaraan untuk mencari senjata api," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Polda Metro Jaya mengucapkan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa beberapa petugas Kepolisian yang bertugas di Palu, Sulawesi Tengah.
"Mereka syuhada yang sesungguhnya, mati dalam tugas," ujarnya.
Kawanan penembak misterius menembak secara membabi-buta di depan BCA Palu, Jl Emy Saelan, Palu Selatan, pada Rabu (25/05) pukul 11.30 WITA.
Dalam aksi tersebut, dua Polisi bernama Bripka Andi Irbar dan Bripka Januar Yudhistira tewas. Sementara Bripda Dedy Anwar mengalami luka tembak di kaki sebelah kiri.
Usai melakukan penembakan, pelaku melarikan diri. Polisi mengejar pelaku sehingga terjadi baku tembak. Malam harinya dua pelaku tertangkap yakni H dan F yang saat ini masih diperiksa intensif. Polisi juga masih mengejar pelaku-pelaku lainnya. (red/*jno)
Kamis, Mei 26, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar