JAKARTA, M86 - Pilihan moda transportasi massal bagi warga Ibu Kota bertambah satu. Rencananya hari ini resmi Kopaja AC dengan trayek S-13 yang melayani rute Slipi-Ragunan beroperasi.
Proyek transportasi yang merupakan kerja sama antara Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) dengan PT Sarana Monas Adiguna ini diluncurkan sebanyak 20 unit. "Jam beroperasi disetting di dua tempat, 10 unit dari Grogol, dan 10 unit lagi dari Ragunan belakang," terang Direktur Utama PT Sarana Monas Adiguna Billy Mahari Sinungan, Senin (8/8).
Kopaja AC merupakan generasi baru bus kota di Jakarta. Untuk tahap pertama, kata Billy, Kopaja AC diluncurkan sebanyak 20 unit, namun akan ada penambahan hingga jumlahnya menjadi 75 unit.
Sesuai namanya, bus ini dilengkapi fasilitas Air Conditioner (AC). Yang spesial lagi dari Kopaja AC adalah sistem angkut penumpang yang diberlakukan. Tidak seperti bus kota Kopaja biasa yang seringkali kelebihan muatan atau berdesak-desakan, Billy menjamin Kopaja AC maksimal hanya mengangkut 35 penumpang.
Jika awak Kopaja AC yakni sopir dan kernet nekad mengangkut lebih dari jumlah maksimal yang ditetapkan, dia menegaskan akan ada sanksi tegas, dari mulai surat peringatan hingga teguran keras. "Kami mengutamakan Consumer Safety and Satisfied (CSS)," katanya.
Adapun tarif yang diberlakukan hari ini menurut Billy, masih tarif promosi sebesar Rp2.000. Namun perihal sampai kapan tarif promosi ini berlaku, dia belum bisa memastikan. "Nantinya akan ada kebijakan lanjut hingga tarif normal akan kami kabari. Saat ini masih promosi," tegasnya.
Rute yang akan dilewati Kopaja AC ini adalah Ragunan-TB Simatupang - Lebak Bulus - Arteri Pondok Indah - Gandaria - Velbak - Pakubuwono - CSW - Ratu Plaza - Senayan - Slipi dan Grogol.
Secara fisik Kopaja ini memiliki warna dominant silver hijau, berbeda dengan warna hijau putih sebelumnya. Bus yang memiliki 27 kursi ini nantinya hanya boleh mengangkut 35 penumpang saja, atau toleransi penumpang berdiri hanya delapan orang. Dalam masa uji coba ini penumpang dikenai tarif Rp 2.000.
Jadi Feeder Busway
Namun demikian sebagian masyarakat menaruh harapan besar agar bus kota jenis ini tidak hanya melayani satu rute dengan trayek Slipi-Ragunan, tetapi juga bisa menjangkau daerah lainnya. Bahkan, jika perlu menjadi tambahan bus TransJakarta atau busway yang jumlahnya dirasa masih kurang.
“Kalau Kopaja ini bisa masuk busway, ya sekalian bisa menjadi tambahan bus TransJakarta yang saat ini armadanya masih kurang. Masyarakat pasti tertarik naik Kopaja AC ini,” kata Pengamat Perkotaan Yayat Supriyatna.
Menanggapi masukan ini, Direktur Utama PT Sarana Monas Adiguna Billy Mahari Sinungan mengaku keberatan dengan hal tersebut. Kendati, dirinya mengaku pasrah jika itu jadi keinginan pemerintah DKI Jakarta. "Saya keberatan karena target kami menjadikan bus ini sebagai feeder bus TransJakarta (pengantar penumpang ke halte bus transjakarta)," pungkasnya. (cok)
Senin, Agustus 08, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar