JAKARTA, MP - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat didesak memecat Ruhut Sitompul dari kepengurusan partai dan membatalkannya sebagai calon anggota DPR RI terpilih.
Desakan tersebut dilontarkan Forum Muslim Indonesia (FMI) saat menggelar unjuk rasa di kantor DPP PD di Jalan Pemuda, Jakarta.
"Kami berharap Pak SBY selaku ketua Dewan Pembina Partai Demokrat segera memecat Ruhut Sitompul," kata Koordinator FMI Salim Basalamah.
Unjukrasa dan tuntutan FMI merupakan reaksi atas pernyataan Ruhut bahwa Arab tidak pernah membantu Indonesia. Pernyataan tersebut menimbulkan ketersinggungan warga keturunan Arab di tanah air.
Menurut Salim, pernyataan Ruhut tersebut menunjukkan sikap arogansi dan tidak berdasar karena warga keturunan Arab telah banyak berbuat untuk Indonesia, terutama menyebarkan agama Islam dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Oleh karena itu, FMI mengimbau umat Islam tidak memilih SBY dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2009 jika SBY tidak menindak tegas Ruhut Sitompul.
"Umat Islam jangan memilih SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, calon presiden PD) jika Ruhut masih di dalamnya," kata Salim.
FMI juga mendesak tim sukses SBY-Boediono agar lebih santun, mendidik, serta tidak menyangkut SARA dalam berkampanye.
Pada kesempatan itu para pengunjukrasa ditemui Kepala Rumah Tangga DPP PD Agung Budiarto. Agung menjelaskan, bahwa terkait persoalan itu, baik Ruhut maupun Ketua Umum PD Hadi Utomo telah menyampaikan permintaan maaf.
DPP, kata Agung, juga telah memberi teguran kepada Ruhut. Namun, terkait posisi Ruhut sebagai calon anggota DPR terpilih tidak bisa dibatalkan begitu saja oleh DPP PD karena hal itu ada mekanisme dan aturannya sendiri.
"Percayalah, ada tindakan dari partai," katanya kepada pengunjukrasa. Ia pun mengingatkan bahwa dalam suasana kampanye saat ini bisa saja akan ada pihak yang memanfaatkan kasus itu untuk kepentingan mereka sendiri.
Setelah menggelar aksi hampir satu jam, sekitar 100 pengunjukrasa, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, dewasa dan anak-anak itu membubarkan diri.
Dalam aksinya itu, pengunjukrasa membawa spanduk yang bertuliskan tuntutan pemecatan Ruhut serta poster bergambar ruhut yang diberi tanda silang warna merah.(mp/ant)
Sabtu, Juni 06, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar