Senin, Oktober 26, 2009

Pemadaman Listrik, PLN Pusat Didemo Warga

JAKARTA, MP - Puluhan warga melakukan aksi demonstrasi di Kantor PLN Pusat di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (26/10), untuk memprotes kejadian pemadaman yang kerap terjadi di sejumlah wilayah ibukota akhir-akhir ini.

Para pendemo yang menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta, Senin, itu mengaku tergabung dalam kelompok Gerakan Masyarakat Pengawas Birokrasi.

Menurut mereka, padamnya listrik tidak hanya mengakibatkan ketidaknyamanan tetapi juga bisa membuat kerugian secara ekonomis.

Seorang warga mengatakan, akibat listrik padam telah menyebabkan jaringan komputer di kantornya mengalami kerusakan.

Untuk itu, para pendemo mendesak agar pihak PLN segera memperbaiki pelayanan sehingga pemadaman listrik tidak terjadi kembali.

Sebelumnya, trafo Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) di Cawang, Jakarta Timur, pada 29 September 2009 mengalami kebakaran dan mengakibatkan sebagian wilayah di Jakarta mengalami pemadaman listrik.

Hal itu karena terbakarnya trafo tersebut juga mengakibatkan sebanyak 11 Gardu Induk (GI) tidak dapat memasok listrik ke masyarakat.

Kesebelas GI tersebut adalah Cawang Baru, Cipinang, Pulomas, Gambir, Manggarai, Duren Tiga, Mampang, Abadi Guna Papan, Danayasa, Karet Lama, dan Taman Rasuna.

Sedangkan pemadaman bergilir pascakebakaran tersebut mulai dilakukan pada tanggal 30 September hingga awal Oktober 2009.

General Manager PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Purnomo Willy kala itu mengemukakan kepada wartawan bahwa waktu perbaikan trafo bisa mencapai selama sekitar satu bulan.

Purnomo juga mengatakan, bila harus mengganti trafo tersebut dengan trafo yang baru, maka membutuhkan waktu yang lebih lama lagi atau sekitar satu tahun. (red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails