Sabtu, Juli 24, 2010

Stok Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

JAKARTA, MP - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan serta perayaan hari raya Idul Fitri, seperti biasanya beberapa komoditi pangan seperti, beras, telur ayam, gula, sayur mayur daging dan lain sebagainya mengalami kenaikan harga. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga. Salah satunya, disebabkan berkurangnya stok barang.

Untuk mencegah kenaikan harga yang terus membumbung serta memastikan keberadaan stok barang, pemerintah biasanya mengambil tindakan dengan melakukan Operasi Pasar (OP), peninjauan langsung ke beberapa pasar tradisional, melakukan pemantauan dan lain sebagainya.

Menteri Perdagangan RI, Mari Elka Pangestu mengatakan, saat ini beberapa komoditi seperti, cabai, dan bawang merah sudah mengalami penurunan harga. Meski begitu, masih terdapat beberapa jenis komoditi yang hingga hari ini mengalami kenaikan harga. Sedangkan untuk daging ayam dan daging sapi justru terus mengalami tren kenaikan harga yang sudah berlangsung sejak satu bulan lalu. “Setelah kita tinjau tadi, kenaikan harga daging ayam serta daging sapi kenaikannya di bawah lima persen,” ujar Mari Elka didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prinjanto saat melakukan peninjauan di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (24/7).

Mari menuturkan, pemerintah berjanji untuk terus memantau kenaikan harga yang belakangan ini terjadi. Bahkan, pihknya juga berkomitmen dengan pemerintah provinsi untuk mengecek pasokan baik dari peternak maupun distributor.

Pihaknya juga berjanji akan terus memantau masalah kenaikan harga yang belakangan terjadi. Bahkan pihaknya telah berkomitmen dengan pemerintah provinsi untuk mengecek pasokan baik dari peternak maupun distributor. "Kita akan pantau kenaikan ini apakah disebabkan dari faktor pasokan atau tidak. Tapi untuk sekarang tidak ada gejolak harga, semuanya masih stabil," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Mari juga memastikan, pasokan sembako saat puasa hingga lebaran dan setelahnya tidak akan ada masalah. Semua komoditi, baik beras, daging ayam, daging sapi, telur, gula dan lain sebagainya dipastikan aman hingga akhir tahun mendatang. Mari juga memastikan, pasokan sembako saat puasa sampai lebaran, bahkan hingga akhir tahun tetap tersedia. Semua komoditi, baik beras, daging ayam, daging sapi, telur, gula, dan lainnya masih aman.

Sementara itu, untuk menekan harga beras, pemerintah terus melaksanakan OP beras. Harga beras yang dijual melalui OP yakni, sebesar Rp 5.630 per kilogram untuk Pulau Jawa dan Rp 5.730 per kilogram untuk luar Pulau Jawa. Sampai hari ini, OP beras telah dilakukan di beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Papua. Sedangkan daerah lain seperti Banten dan Sumatera Utara tengah dalam persiapan OP.

Khusus untuk DKI Jakarta, OP beras telah dilakukan sejak 20 Juli silam. Pelaksanaannya dilakukan di 12 lokasi yakni Pasar Serdang (Jakarta Pusat), Pasar Anyar Bahari, Pasar Sukapura (Jakarta Utara), Pasar Minggu dan Pasar Kebayoranlama (Jakarta Selatan), Pasar Kalideres, Pasar Grogol, dan Pasar Jembatanlima (Jakarta Barat), serta Pasar Kramatjati, Pasar Klender, Pasar Jatinegara, dan Pasar Induk Beras Cipinang (Jakarta Timur). Disetiap titik disediakan enam ton beras, sedangkan khusus untuk PIBC disediakan 10 ton beras.

Untuk memastikan stok beras, pada kesempatan itu, rombongan juga melakukan pemantauan langsung ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) serta gudang Bulog Kelapagading, Jakarta Utara. Stok beras di PIBC pada 22 Juli mencapai 30.464 ton. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan Jakarta hingga 10 hari ke depan. Sedangkan stok beras di Perum Bulog sampai 23 Juli mencapai 1.738.676 ton, yang tersebar di Perum Bulog di seluruh provinsi.

Berdasarkan data dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, stok beras pada Juli mencapai 9.871.927 ton. Jumlah tersebut dapat mencukupi kebutuhan pangan sampai tiga bulan ke depan. Sedangka stok beras pada akhir tahun diperkirakan mencapai 5.638.180 ton dan dapat memenuhi dua bulan kebutuhan pangan untuk periode Januari dan Februari 2011.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto sempat mengusulkan kepada Menteri Perdagangan, agar saat lebaran nanti diadakan cuci gudang untuk beras. "Seperti kegiatan akhir tahun, banyak pusat perbelanjaan melakukan cuci gudang pakaian," ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta, kata Prijanto, berjanji akan melakukan pemantauan serta meneliti tentang masalah kenaikan harga yang belakanga kerap terjadi. “Kita akan cari titik permasalahannya di mana,” tandasnya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails