JAKARTA, MP - Front Pembela Islam (FPI) turun ke Jalan memprotes penganiayaan terhadap Sumiati dan pembunuhan atas Kikim Komalasari oleh masing-masing majikan dua TKI tersebut di Arab Saudi.
Dalam aksi Senin (22/11) pukul 10.00 WIB, FPI yang diikuti langsung oleh Ketua Umum FPI Habib Rizieq mendatangi tiga lokasi.
Pertama FPI mendatangi gedung Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 51 Jakarta Pusat. Selanjutnya, Asosiasi Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) di Jalan Raya Mampang Prapatan, Warung Buncit, Jakarta Selatan nomor 126.
Sedangkan terakhir, FPI akan mendemo kantor Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Jalan MT Haryono.
Menurut Ketua FPI Jakarta, Habib Salim menegaskan, setidaknya ada tiga tuntutan utama, FPI meminta agar Apjati yang memberangkat tenaga kerja wanita untuk didampingi muhrimnya,"Aksi kekerasan, pemerkosaan hingga pembunuhan, karena TKW tidak disertai muhrim," kata Habib Salim dikantor Apjati.
FPI menyesalkan kelakuan para majikan di arab Saudi yang tidak punya sifat perikemanusiaan, dalam aksinya ke kedubes Arab Saudi, mendesak kerajaan Arab Saudi untuk menemukan dan menghukum majikan Kikim dan Sumati.
Habib Salim dilokasi demo mengatakan kelakuan sebagian warga Arab Saudi ini seperti pada zaman jahiliyyah yaitu ketika Nabi Muhammad belum diturunkan,"Ya bisa jadi sudah seperti zaman jahiliyah," tegasnya di depan puluhan massa FPI.(red/*b8)
Senin, November 22, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar