Demo di Kantor Walikota Jaksel Ricuh

JAKARTA, M86 - Aksi demonstrasi sekelompok pemuda di halaman kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, berlangsung ricuh. Keinginan para pemuda yang bermaksud menemui Walikota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi, untuk menyampaikan permintaan eksekusi tanah secara langsung tidak terealisasi, sehingga menyulut emosi para pemuda itu dengan melempari kaca kantor walikota.

Massa yang saat itu jumlahnya lebih banyak daripada aparat gabungan Satpol PP dan polisi, melempari botol minuman ke arah aparat. Bahkan, beberapa kaca kantor walikota pecah akibat lemparan batu tersebut. Selain itu, massa juga membakar ban bekas, sebagai ekspresi kekecewaan mereka.

Beruntung kericuhan dapat diredakan setelah Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Syamsudin Noor, menemui sepuluh perwakilan pengunjuk rasa sekitar pukul 13.00. Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, menghasilkan kesepakatan untuk menjadwal kembali agenda pertemuan antara perwakilan pengunjuk rasa, Walikota Jakarta Selatan dan pihak terkait.

”Kami bersepakat untuk melakukan mediasi antara pihak terkait masalah ini pada hari Selasa (14/6) mendatang,” ujar Syamsudin Noor, Kamis (9/6)

Menurutnya, permasalahan ini bukanlah masalah pihaknya, melainkan antara warga sehingga pihaknya yang memediasi. Terkait belum dieksekusinya tanah yang diminta karena tidak ada kejelasan pasti mengenai informasi ini. “Belum ada pemberitahuan yang jelas tentang lokasi yang mau dieksekusi, bagaimana kami mau melakukan. Tidak bisa sembarangan eksekusi tanpa koordinat yang jelas,” tukasnya. (dya)